Kamis 21 Jan 2021 05:16 WIB

Nakes Bisa Registrasi Vaksinasi Covid Melalui WA

Jumlah tenaga kesehatan yang memanfaatkan kanal ini akan terus bertambah

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kegiatan vaksinasi para tenaga kesehatan, asisten dan penunjang tenaga kesehatan (nakes) di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/1).
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kegiatan vaksinasi para tenaga kesehatan, asisten dan penunjang tenaga kesehatan (nakes) di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para tenaga kesehatan (nakes) kini bisa melakukan registrasi vaksinasi Covid-19 melalui chatbot Whats app (WA). Kemudahan ini diharapkan bisa menjadi jawaban terkait adanya kendala teknis yang membuat beberapa nakes di berbagai daerah belum bisa divaksinasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengeklaim, lebih dari setengah juta nakes memanfaatkan kanal chatbot WA yang disiapkan Kemenkominfo dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini. Layanan disiapkan sebagai sarana berbagi info, validasi, maupun pendataan vaksinasi nakes.

"Layanan chatbot berjalan lancar. Sampai saat ini, lebih dari setengah juta tenaga nakes memanfaatkan channel ini untuk bertanya, memvalidasi data, dan melakukan pendaftaran," kata Johnny saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (20/1).

Johnny meyakini, jumlah tenaga kesehatan yang memanfaatkan kanal ini akan terus bertambah seiring dengan proses pendataan oleh dinas kesehatan tiap-tiap daerah. Nakes yang belum terdata untuk menerima vaksinasi masih terus didata oleh para kepala dinas kesehatan kabupaten/kota sampai akhir Februari 2021.

Dia mengimbau, bagi nakes yang belum mendaftar atau terdaftar segera menghubungi dinas kesehatan maupun fasilitas layanan kesehatan di wilayahnya. "Prinsipnya adalah semua SDM kesehatan yang memenuhi syarat medis mendapatkan haknya untuk divaksin," kata Johnny.

Baca juga : Menteri Positif Covid-19, Moeldoko: Cukup Orang Dekat Tahu

Dalam akun Instagramresmi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, @ditjenaptika, Kemenkes dan Kemenkominfo mengoperasikan akun WA untuk menerima regristasi data nakes yang menjadi sasaran vaksinasi. Data yang diterima menjadi databasedan divalidasi sistem satu data. Kemudian, jika data yang dimasukkan valid, selanjutnya registrasi bisa dilakukan melalui pedulilindungi.id, aplikasi pedulilindungi atau UMB 119.

Vice President Kebijakan dan Komunikasi WA, Victoria Grand, mengatakan, kolaborasi WA dengan Pemerintah Indonesia terkait vaksinasi Covid-19 menjadi yang pertama kalinya di dunia, di mana chatbot WA digunakan. Ini untuk mempermudah proses bagi para nakes untuk mendapatkan vaksin di Indonesia.

"Kami berharap tim medis, yang telah dengan sangat berani berada di garda terdepan selama hampir satu tahun, akan mendapat proses yang aman dan mudah dalam mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin," kata Victoria.

Ia menambahkan, penerima vaksina si Covid-19 bisa langsung mengirimkan pesan ke nomor WA itu dengan mengetik kata kunci `vaksin'. Setelah itu akan ada konfirmasi bahwa penerima vaksinasi adalah nakes.

Baca juga : 35 Nakes Kota Solo tak Datang untuk Vaksinasi

Selanjutnya, nakes penerima vaksinasi diminta mengirimkan enam angka terakhir Nomor Induk Kependudukan (NIK). (fauziah mursid/rr laeny sulistyawati, ed:mas alamil huda)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement