REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-Initiator and Co-Leader Koalisi Masyarakat untuk Covid-19 (situs LaporCovid) Irma Hidayana mengkritisi klaim yang diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto soal angka testing Covid-19 melampaui standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Irma menganggap, klaim tersebut menyesatkan masyarakat.
Irma menduga, ada dua kemungkinan klaim Airlangga salah, yaitu faktor ketidakkonsistenan dan ketidakpahaman. Dia menjelaslan, testing minimal versi WHO adalah 1 per seribu orang per wilayah per pekan. Namun, standar minimal itu sulit dimaksimalkan di Indonesia yang wilayahnya terdiri dari kepulauan.
"Indonesia wilayah kepulauan terbagi-bagi. Kita tahu testing sangat jomplang antara DKI Jakarta dengan provinsi lain misalnya," kata Irma pada Republika, Jumat (22/1).