Sabtu 23 Jan 2021 01:38 WIB

Pemain Persib Ini tak Sabar Tampil di Musim Baru Liga

Pemain sepak bola tetap galau menanti kembali ke lapangan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembubaran kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 oleh PSSI tidak diikuti oleh keputusan mengenai kompetisi musim 2021. Hal ini membuat pemain sepak bola tetap galau menanti kembali ke lapangan.

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mengaku tidak bisa bicara soal kompetisi. Menurutnya, seluruh keputusan memang berada di PSSI sebagai federasi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

"Itu keputusan PSSI dan LIB. Jadi gimana lagi, ya pemain berharap ada liga baru dan cepat-cepat dimulai," kata Beckham, Jumat (22/1).

Beckham menyebut sepak bola bukan hanya menjadi mata pencaharian pemain. Tapi menjadi bagian dari hidup pemain karena sudah bergelut dengan bola sejak kecil.

Beckham tidak masalah dengan pembubaran kompetisi musim 2020, meski Persib ada di puncak klasmeen. "Kalau sudah hampir 10 bulan tentunya untuk apa melanjutkan yang kemarin, yang penting liga baru lebih baik," kata dia.

Sehingga Beckham ingin adanya kompetisi yang bergulir. Paling tidak, lanjut dia, ada turnamen pramusim sebagai pemanasan menyambut kompetisi. "Kalau misalnya liga belum terlaksana ya semoga saja ada turnamen atau apa, biar memancing liga bisa dimulai," jelasnya.

Beckham pun tidak bisa bicara banyak soal kontraknya bersama Persib. Apalagi, kontrak Beckham dengan Persib masih panjang sehingga itu bukan jadi kendala bagi dirinya. "Dari manajemen belum ada pembicaraan lebih lanjut, paling masih melanjutkan yang kemarin, belum ada ramai-ramai soal kontrak."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement