REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea merekrut Thomas Tuchel sebagai manajer baru tim setelah memecat Frank Lampard. Pelatih berusia 47 tahun itu pun menyapa Lampard melalui pesan yang dikirimnya.
Tuchel bergabung ke Chelsea dengan tugas untuk meningkatkan posisi di klasemen Liga Premier. Namun ketika bergabung dengan Chelsea, Tuchel justru memuji manajer pendahulunya, Lampard.
"Saya ingin berterima kasih pada Chelsea FC atas kepercayaan mereka pada saya dan staf saya. Kami semua sangat menghormati pekerjaan Frank Lampard dan warisan yang dia berikan di Chelsea," kata Tuchel dilansir dari laman Football London, Rabu (27/1).
Dia pun tidak sabar untuk bertemu dengan tim barunya. Dia menyebut siap untuk bertanding di Liga Premier dan menjadi bagian dari kemajuan Chelsea untuk masa yang akan datang.
Eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu menandatangani kontrak selama 18 bulan di London. Dia diperkirakan akan memimpin laga perdananya saat Chelsea menghadapi Wolverhampton Wanderers di Staidon Stamford Bridge, London, Kamis (28/1) dini hari WIB.
Namun belum juga memimpin tim, mantan pemain Tottenham Hotspur, Darrent Brent sudah memberikan peringatan kepada Tuchel. Bent menyebut Tucherl harus sadar bahwa kepemimpinannya di Borussia Dortmund dan Paris Saint Germain berbeda dengan Chelsea.
"Saya pikir waktu yang akan memberi tahu dan dia tidak akan berilusi bahwa dia tidak langsung bekerja. Dia akan keluar dari pekerjaannya pada akhir musim karena itu model Chelsea, klub memecat manajer," kata Brent.
Brent mengakui sering melihat banyak manajer sukses yang justru dipecat oleh klub. Dia pun meminta Tuchel untuk benar-benar fokus pada pekerjaannya sehingga tidak dipecat sebelum kontraknya habis seperti yang sering dilakukan Chelsea.
"Dia harus bekerja keras tetapi pertama-tama, dia harus mencari tahu tim terbaiknya dan mendapatkan yang terbaik dari mereka," kata Brent.