Rabu 27 Jan 2021 20:49 WIB

Ingin Hidup Lebih Sehat? Jangan Keliru Pilih Pola Makan

Jangan ada multitasking saat makan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Sayur dan buah makanan yang Sehat (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Sayur dan buah makanan yang Sehat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang ingin memiliki tubuh sehat dan berat badan ideal. Namun masih banyak yang melakukan kesalahan dalam memilih pola makan.

Ahli gizi, Dawn Jackson Blatner, memberikan kiat untuk perbaikan pola makan menjadi lebih sehat. Blatner menyarakan memilih satu karbohidrat tepung favorit setiap kali makan.

"Jadi, alih-alih sandwich dan keripik, pilih salah satu," ujarnya seperti dilansir di laman Good Morning America, Rabu (27/1).

Saat tiba waktunya ngemil, Anda bisa menukar beberapa karbohidrat bertepung, namun jangan keripik tortila. Menurut Blatner, untuk pola makan, Anda bisa pilih pola makan nabati demi mencari bentuk tubuh ideal. Banyak konsumsi buah dan sayuran berwarna, bersama dengan protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.

Dia mengatakan mengonsumsi camilan dengan sadar dan penuh perhatian dapat membantu menurunkan berat badan. "Bagi sebagian dari kita, makan dengan sadar adalah solusinya," kata Blatner.

Saat makan, Blatner menyarankan agar fokus pada makan saja. Jangan ada multitasking yang terjadi saat Anda makan, baik itu menonton televisi atau bekerja.

"Daripada sepiring besar camilan, Anda sebaiknya gunakan teknik yang hati-hati,  makan lebih sedikit tapi tetap menikmatinya," ujarnya.

Bagi siapa pun yang mengikuti diet ketat, cobalah berolahraga."Saya suka ide menggunakan prinsip fit yakni melihat frekuensi dan intensitas, waktu dan jenis latihan, serta mengguncangnya," kata Blatner.

Jika seseorang sudah memiliki kebiasaan makan sesuai gaya hidup sehat, Blatner mengatakan olahraga yang penuh perhatian akan membantu membentuk segalanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement