REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Produk Domestik Bruto (PDB) Serbia menempati peringkat pertama di antara 38 ekonomi Eropa selama kuartal pertama 2020.
"Serbia menempati urutan pertama di Eropa dalam hal pertumbuhan ekonomi karena langkah-langkah reformasi yang diambil sejak 2014 dan pembukaan negara yang cepat setelah gelombang pertama wabah Covid-19," kata Presiden Aleksandar Vucic dalam sebuah pernyataan.
Presiden memaparkan bahwa Serbia mencatat pertumbuhan 5,2 persen pada kuartal pertama 2020, sedangkan zona euro berada pada minus 3,2 persen.
"Semua ini dapat terjadi karena rakyat kami percaya pada pemerintahannya selama masa-masa sulit," ujar Vucic.
Serbia tahun ini berencana membangun enam jalan raya, termasuk jalur perbatasan yang menghubungkan Serbia ke ibu kota Bulgaria, Sofia, yang akan selesai akhir tahun.
Menurut Vucic, investasi asing langsung di negaranya mencapai EUR 2,9 miliar tahun lalu, di mana banyak perusahaan asing seperti Toyota Tyres, Boysen, ZTF dan Brose memilih berinvestasi di Serbia.
Vucic yakin bahwa 2021 akan lebih baik dari tahun lalu dan pandemi akan segera tertangani sepenuhnya dengan pemberian vaksin ke warga.