REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Kementerian Kesehatan Vietnam mengonfirmasi dua kasus Covid-19 pertama yang ditularkan secara lokal dalam hampir dua bulan, Kamis (28/1). Kondisi ini menjadi kekhawatiran baru karena hanya beberapa minggu sebelum periode liburan Tahun Baru Imlek berlangsung.
Kementerian Kesehatan Vietnam memerintahkan provinsi dan lembaga negara untuk memperketat penyaringan dan pengawasan. Upaya pelacakan kontak diluncurkan di dua provinsi utara Hai Duong dan Quang Ninh, tempat dua infeksi baru terdeteksi.
Salah satu kasus lokal ini terkait dengan varian baru virus Inggris. Akibatnya, sebuah desa di Hai Duong dikunci."Kami harus melakukan semua upaya untuk menemukan daerah yang terinfeksi dalam 10 hari untuk menghentikan wabah," kata Kepala Satuan Tugas Nasional Covid-19, Vu Duc Dam.
Pasien terbaru termasuk pekerja staf pendukung di bandara internasional Van Don. Dia bertanggung jawab untuk membawa penumpang yang terinfeksi yang datang dari luar negeri ke fasilitas karantina Covid-19.
"Pekerja staf bandara telah pergi ke beberapa tempat umum, termasuk rumah sakit," kata Kementerian Kesehatan dalam pernyataannya.
Kasus lainnya adalah pekerja pabrik yang melakukan kontak dengan seorang warga negara Vietnam yang kemudian melakukan perjalanan ke Jepang. Dia dinyatakan positif untuk varian virus Inggris yang baru saat sampai di tujuan.
"Untuk kasus pekerja pabrik, mengingat keterlibatannya dengan varian Inggris, pelacakan kontak harus dilakukan secepat mungkin tetapi dengan cara yang sangat hati-hati dan hati-hati," ujar Kementerian Kesehatan dalam pernyataannya.