Jumat 29 Jan 2021 09:45 WIB

Menteri ESDM: Kendaraan Listrik Tekan Impor BBM

Kendaraan listrik didorong untuk mengurangi ketergantungan impor BBM

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Terminal pengisian baterai kendaraan listrik (ilustrasi)
Foto: VOA
Terminal pengisian baterai kendaraan listrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan pemerintah secara serius mencari cara agar masalah impor bahan bakar minyak bisa ditekan.

Arifin mengatakan salah satu cara yang ditempuh pemerintah untuk menekan impor BBM dengan implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang masuk dalam grand strategi energi nasional.

Baca Juga

“KBLBB didorong untuk mengurangi ketergantungan impor BBM, yang akan berdampak positif pada neraca perdagangan Indonesia,” kata Arifin, Jumat (29/1).

Arifin menuturkan, dalam draft grand strategi nasional tersebut, salah satu upaya menghentikan impor BBM dilakukan dengan mendorong program kendaraan listrik sebanyak 2 juta unit mobil dan 13 juta unit motor pada 2030.