REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sholat lima waktu yang merupakan kewajiban dalam Islam diturunkan secara istimewa langsung kepada Nabi Muhammad. Perintah ini kemudian menjadi kewajiban utama bagi umat Islam, dan secara eksplisit Nabi memerintahkan perintah itu dimulai dari seorang hamba sejak berusia tujuh tahun.
Rasulullah SAW bersabda: “Muru awladakum bisshalati wa hum abnau sab’a sinina,”. Yang artinya: “Perintahkanlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun,”. Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan, terdapat alasan memukau mengapa Rasulullah memerintahkan perintah sholat dimulai kepada umat Islam sejak dini.
Beliau menjelaskan, sebelum ilmu pendidikan modern barat muncul, Rasulullah SAW dikaruniai mukjizat pengetahuan mengenai keistimewaan pendidikan yang dimulai dalam usia tujuh tahun.
“Jika kita lihat, anak-anak SD itu memulai pendidikannya di usia 6-7 tahun. Dan Nabi sejak dahulu kala, sudah memerintahkan itu, bagaimana Nabi tahu? Apakah Nabi paham ilmu-ilmu pendidikan secara rinci? Tentunya, ini adalah karunia Allah atas pengetahuan Nabi itu,” kata KH Ahsin dalam kajian live streaming ngaji subuh, di Ahsin Sakho Center, Rabu (3/2).
Adapun alasan bahwa perintah sholat dimulai dari usia tujuh tahun, kata beliau, adalah agar umat Islam membiasakan diri dengan aktivitas sholat. Sholat menjadi ibadah yang dapat mendarah daging sebab inilah perintah wajib dalam agama yang menjadi paling utama.