REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan, bahwa kongres luar biasa (KLB) yang diwacanakan oleh mantan-mantan kader, merupakan hal yang salah. Apalagi, jika mereka ingin mengusung Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.
"Jangan tiba-tiba ingin menjadi ketua umum, apalagi melalui Kongres Luar Biasa, itu saja sudah salah besar. Itu inkonstitusional," ujar Herzaky lewat keterangan tertulisnya, Rabu (3/2).
KLB yang ingin mengusung Moeldoko semakin mustahil, karena ia bukan merupakan kader Demokrat. Ditambah, dengan upaya-upaya inkonstitusional yang dinilai tak benar untuk menduduki kursi pimpinan partai.
"Jadi kalau KSP Moeldoko mau menjadi capres melalui Partai Demokrat, ya bikin kartu tanda anggota dulu sebagai kader Partai Demokrat," ujar Herzaky.
Baca juga : Bagaimana Dampak Transaksi Dinar-Dirham Terhadap Ekonomi?