REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar informasi kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) mengeluarkan selebaran yang berisi ajakan perang terbuka kepada aparat keamanan di wilayah Intan Jaya, Papua. Pihak TNI memilih untuk tidak menanggapi hal tersebut karena dinilai hanya akan buang-buang waktu.
"Menurut saya tidak perlu ditanggapi. Hanya buang buang waktu saja," ungkap Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Kolonel CZI Gusti Nyoman Suriastawa, saat dikonfirmasi, Rabu (3/2).
Menurut Suriastawa, pihaknya mengetahui siapa dan kapasitas KKSB seperti apa. Dia mengatakan, KKSB hanyalah oknum masyarakat yang berupa kelompok kriminal kecil yang tidak memiliki keinginan jelas.
Mereka, ia sebut, selalu melakukan tindakan ancaman dan kekerasan terhadap masyarakat di Papua. "Merusak sarana vital penerbangan maupun sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan rakyat Papua," kata Suriastawa.
Dia mengatakan, semestinya mereka membantu menjaga sarana-sarana vital tersebut, bukan malah merusaknya. Selain itu, kata Suriastawa, mereka seharusnya juga membantu kelancaran pembangunan di segala sektor di Papua demi masa depan rakyat Papua.
"Seharusnya dia membantu menjaga serana vital tersebut bahkan membantu kelancaran pembangunan semua sektor yang dilaksanakan pemerintah demi masa depan rakyat Papua, bukan malah sebaliknya," kata dia.