REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengunjungi China untuk mencari asal usul virus corona mengatakan Negeri Tirai Bambu bersedia bekerja sama. Tapi mereka memperingatkan hasil kunjungan tersebut tidak akan segera tersedia.
"Saya terus mengatakan kami harus realistis, misi sebentar seperti ini tidak akan memberikan semua jawaban tapi membantu memahami #asalmulavirus #wuhan," cicit ketua Program Kesehatan Manusia dan Hewan International Livestock Research Institute, Hung Nguyen-Viet yang ikut dalam kunjungan tersebut, Kamis (4/1).
Sebelumnya pakar zoologi dan anggota tim WHO, Peter Daszak memuji pertemuan dengan staf-staf Wuhan Institute of Virology (WIV), termasuk deputi direkturnya, Shi Zhengli. Virolog yang bekerja sama Daszak untuk melacak virus SARS di Cina pada tahun 2003 lalu.
"Pertemuan dengan staf WIV hari ini sangat penting, termasuk dengan Dr Shi Zhengli, diskusi terbuka, jujur, pertanyaan penting ditanyakan dan terjawab," tulis Daszak di Twitter.
Tim WHO menghabiskan dua jam untuk bertemu dengan para manajer dan penghuni pusat administrasi Jiangxinyuan, di distrik Hanyang, Wuhan. Detail pertemuan tersebut tidak diungkapkan.