REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengingatkan secara khusus lima daerah agar siaga menghadapi potensi bencana. Pasalnya, ada kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrem.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan, lima daerah yang mendapat peringatan khusus itu adalah Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bogor.
“Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), di daerah itu berpotensi terjadi hujan (dengan intensitas) yang cukup tinggi hingga 6 Februari nanti. Oleh sebab itu, kami sudah mengirim surat agar daerah itu siaga mengantisipasi bencana hidrometeorologi,” kata Dani di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (4/2).
Dani mengatakan, peringatan tersebut hanya terfokus pada pemerintah daerah yang wilayahnya dinilai berisiko tinggi bencana. Meski demikian, kata dia, masyarakat yang akan bepergian juga diminta tetap mewaspadai potensi bencana. “Tentunya kami tetap mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada, terutama yang melakukan perjalanan dan wisata,” ujar dia.
Menurut Dani, dalam mengantisipasi terjadinya bencana, alat berat disiapkan. Ia mengatakan, alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) di masing-masing daerah diminta disiagakan agar bisa digunakan kapan pun dibutuhkan. “BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan daerah, terutama Dinas PU masing-masing, agar menyiagakan alat berat sampai bulan Mei nanti. Termasuk kesiagaan di kawasan wisata alam,” katanya.