REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia akibat tertular COVID-19 sudah menembus angka hingga 144 orang.
Rinciannya, 78 pasien COVID-19 asal Kota Sukabumi meninggal dan 66 pasien di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia.
"Mayoritas dari 78 pasien COVID-19 yang meninggal dunia yakni berusia lanjut, mempunyai komorbid atau penyakit penyerta," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Senin. Dari hasil penelusuran dan pelacakan, ternyata pasien COVID-19 yang meninggal tersebut tertular dari keluarganya yang terlebih dahulu tertular COVID-19.
Selain itu ada beberapa di antaranya tertular virus mematikan ini akibat perjalanan luar kota. Akan tetapi, di Kota Sukabumi terdapat beberapa pasien yang meninggal murni akibat terjangkit COVID-19 dan usianya pun masih terbilang muda.
"Meskipun dalam beberapa hari terakhir angka penyebaran COVID-19 di Kota Sukabumi cenderung menurun, tetapi warga diimbau untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.
Untuk total kasus COVID-19 di Kota Sukabumi hingga Senin ini mencapai 2.876 kasus, 2.525 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 273 masih menjalani isolasi, dan 78 meninggal.
Pimpinan Humas Satgas COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan hingga saat ini jumlah pasien COVID-19 yang meninggal sebanyak 66 orang, mayoritas korban berusia sudah lanjut.
Kasus COVID-19 bertambah 18 orang sehingga totalnya 3.153 kasus, 2.830 pasien di antaranya sudah sembuh, 257 masih menjalani isolasi, dan 66 meninggal.