REPUBLIKA.CO.ID, TAPOVAN -- Tim penyelamat di India utara menggunakan pesawat nirawak atau drone untuk mencari 35 pekerja konstruksi yang hilang di dalam terowongan pada Rabu (10/2). Mereka menghilang setelah banjir bandang menyapu lembah gunung yang menghancurkan bendungan dan jembatan.
Sebuah pesawat nirawak dengan lima kamera dikirim ke dalam terowongan untuk hari kedua pada. Namun, pencarian itu tidak menemukan siapa pun, baik hidup atau mati.
Sekitar 204 orang masih belum ditemukan sejak bencana di negara bagian Uttarakhand pada akhir pekan. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja di proyek pembangkit listrik tenaga air Tapovan Vishnugad dan di bendungan Rishiganga yang lebih kecil.
Ekskavator telah membersihkan lumpur lebih dari 80 meter yang menghalangi pintu masuk terowongan. Hanya saja, perlu setidaknya 80 meter lagi untuk mencapai tempat sebagian besar pekerja diyakini terjebak, terlebih lagi batu-batu besar menghalangi kemajuan.
"Sedimen dan air telah memasuki terowongan dan kami tidak dapat membersihkannya," kata seorang pejabat pemerintah yang memantau situasi dari New Delhi.