Jumat 12 Feb 2021 15:39 WIB

Rusia Siap Putuskan Hubungan dengan Uni Eropa

Eropa mengecam langkah Rusia yang memenjarakan Navalny.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Sergei Lavrov
Foto: Reuters/Maxim Zmeyev
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan negaranya siap memutuskan hubungan dengan Uni Eropa. Hal itu bakal dilakukan jika perhimpunan Benua Biru menjatuhkan sanksi ekonomi keras terhadap Moskow.

“Kami melanjutkan dari fakta bahwa kami siap (memutuskan hubungan dengan Uni Eropa), jika kita melihat lagi sanksi yang dijatuhkan di beberapa sektor yang menimbulkan risiko bagi perekonomian kita, termasuk di bidang yang paling sensitif," kata Lavrov saat ditanya apakah Rusia sedang bergerak untuk mengakhiri hubungan dengan Uni Eropa, Jumat (12/2).

Baca Juga

Lavrov menekankan Rusia tidak ingin mengisolasi diri dari kehidupan global. "Tapi kami harus siap untuk hal itu. Jika Anda ingin damai, maka siapkan perang," ujarnya.

Hubungan antara Rusia dan Barat telah mendapat tekanan baru. Hal itu karena langkah Moskow menangkap dan memenjarakan atas kritikus utama Kremlin Alexei Navalny. Penahanannya telah memicu pembicaraan tentang kemungkinan sanksi baru.

Tiga diplomat Eropa mengatakan Uni Eropa kemungkinan akan memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal itu disebut bakal diterapkan paling cepat bulan ini, setelah Prancis dan Jerman mengisyaratkan kesediaan mereka untuk bergerak maju.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement