REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyingung kerusakan ekosistem dan lingkungan yang dinilai turut menyebabkan banjir di Kabupaten Subang dan Karawang, awal pekan ini. Dia mengatakan, selain curah hujan tinggi, rusaknya ekosistem menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana.
"Tadi juga dilaporkan (Wakil Gubernur Jawa Barat) selain curah ujan ini, ada kerusakan lingkungan (penyebab banjir)," ujar Wapres saat menyerahkan bantuan ke pengungsi korban banjir Subang, Sabtu (13/2).
Wapres mengatakan, dalam kehidupan telah ada tata aturan yang berlaku untuk diikuti manusia, yakni tata aturan alam semesta dan tata aturan syariah mengangkut hubungan manusia dengan manusia dan juga alam.
Dia menilai, aturan sifatnya baku ini dan tidak boleh dilanggar. Sebab, apabila dilanggar akan menimbulkan kerusakan baik kerusakan fisik maupun kerusakan non fisik.
Karena itu, dia berharap, tata aturan ini yang harus menjadi pedoman dalam mengelola lingkungan, termasuk penanganan banjir.