REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sederet musisi Tanah Air memberikan semangat kepada para penonton melalui konser daring Jazz Goes to Campus (JGTC) pada Sabtu (13/2) malam. Acara jaz tahunan yang sudah digelar ke-43 kalinya itu menghadirkan Kunto Aji, Ten2Five, Fariz RM, dan sejumlah musisi lainnya di dua panggung virtual berbeda secara langsung.
"Semoga tahun ini apa yang sudah kita usahakan, mulai dari disiplin protokol kesehatan hingga vaksinasi bisa membuahkan hasil, dan di JGTC tahun depan kita bisa bertemu dari atas panggung, kangen banget," kata Kunto Aji di sela-sela penampilannya.
Kunto Aji membawakan lagu-lagu populernya antara lain "Sulung", "Rancang Rencana", "Rehat", "Sausade", dan "Selaras". Sebelum penampilan pamungkas Kunto Aji, ada musisi jaz lain seperti MRNMRS, Dua Empat x Rubina, Adikara Fardy, dan penampilan ceria dari Deredia di Mandiri Stage.
Kelompok Deredia tampil ceria dan berhasil membawakan energinya melalui lagu-lagunya termasuk "Temen Seperjuangan", "Lagu Dansa", "Bala-Bala", dan cover dari lagu populer "Nurlela". Sementara di Jazzpression Stage kemarin malam, ada penampilan spesial dari Rom's Quintet, Mad Madmen, Fariz RM, dan ditutup dengan indah dari aksi Ten2Five yang membawakan lagu-lagu populernya seperti "I Will Fly".
Perhelatan Jazz Goes To Campus yang digelar daring tahun ini, selain menawarkan dua panggung virtual berbeda, penonton juga bisa melakukan throwback ke sebuah museum daring. Museum ini menghadirkan trivia seru tentang jaz dan budaya yang berkembang dan berakar dari genre musik ini.
Sementara itu, Jazz Goes to Campus masih akan berlanjut hari ini, pada (14/2) malam. Di BRI Stage akan ada penampilan dari Rossa, Chaseiro All Stars, Voxxes, Ozma, dan Darlene. Sementara di Contra Bass Stage akan hadir White Shoes & The Couples Company, Greybox x Neida, Rayhan Nadhif, dan Blueshood. Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan tiket masih bisa dibeli.
Perhelatan Jazz Goes to Campus (JGTC) sendiri adalah acara musik yang diselenggarakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun ini, mereka mengambil tema "Rediscover Your Jazzpression" agar orang-orang bisa tetap menikmati jaz di tengah pandemi Covid-19.