Senin 15 Feb 2021 13:24 WIB

Menlu Peru Mengundurkan Diri karena Skandal Vaksin Covid-19

Menteri Kesehatan Peru sebelumnya juga mundur karena skandal vaksin Covid-19

Red: Nur Aini
Bendera Peru
Foto: stjesglobaled.pbworks.com
Bendera Peru

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Menteri Luar Negeri Peru Elizabeth Astete pada Ahad malam (14/2) mengatakan bahwa dia mengundurkan diri setelah mengaku menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 dari Sinopharm China, di luar uji klinis dan sebelum program imunisasi nasional dimulai.

Sehari sebelumnya, Presiden Francisco Sagasti mengatakan dia menerima pengunduran diri Menteri Kesehatan Pilar Mazzetti karena skandal mantan Presiden Martin Vizcarra yang juga menerima suntikan vaksin lebih dulu dari program nasional.

Baca Juga

Vizcarra, yang digulingkan oleh Kongres Peru pada November karena tuduhan korupsi, mengatakan dia tidak memotong antrean untuk mendapatkan vaksin, tetapi dia mendapatkannya sebagai bagian dari kegiatan uji coba. Namun, media lokal mempertanyakan penjelasan Vizcarra itu.

Astete, yang telah memegang jabatan menteri luar negeri Peru sejak November, mengatakan dia disuntik vaksin pada 22 Januari setelah menerima tawaran dari universitas Peru, Cayetano Heredia yang bertanggung jawab atas uji coba, untuk mendapat suntikan vaksin buatan Sinopharm Group Co Ltd yang berasal dari "sisa-sisa" kegiatan uji coba.

"Saya menyadari kesalahan serius yang saya buat, itulah mengapa saya memutuskan untuk tidak menerima dosis kedua. Untuk alasan yang disebutkan itu, saya telah menyerahkan surat pengunduran diri saya kepada Presiden," kata Astete melalui Twitter.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement