REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Bupati Jember Faida menyerahkan sejumlah sertifikat tangguh COVID-19 kepada delapan gereja dan satu pusat perbelanjaan sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai orang nomor satu di kabupaten itu pada 17 Februari 2021.
Penyerahan sertifikat tempat ibadah dan pusat perbelanjaan tangguh terkait protokol kesehatan COVID-19 tersebut berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Selasa (16/2) sore.
"Ini kegiatan terakhir saya dan penyerahan sertifikat harus dilakukan karena rasa tanggung jawab terhadap penanganan COVID-19 di Jember," kata bupati.
Faida meminta pimpinan gereja dan pusat perbelanjaan yang menerima sertifikat tersebut untuk menjadi teladan bagi yang lainnya, sehingga diharapkan dapat mematuhi 5M.
"5 M merupakan gerakan baru dalam protokol kesehatan pada masa pandemi saat ini, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tuturnya.
Kepada tokoh agama Katolik dan Kristen, ia meminta untuk bekerja sama dengan ketua RT setempat karena saat ini Jember sedang melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Usai kegiatan penyerahan sertifikat, bupati perempuan pertama di Jember itu enggan diwawancarai oleh sejumlah wartawan yang sudah menunggu sejak siang.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Jember Gatot Triyono mengatakan kegiatan penyerahan sertifikat tangguh COVID-19 menjadi kegiatan terakhir dari Bupati Faida.
"Sejak pagi beliau menerima beberapa tamu dan mungkin besok pagi ibu bupati meninggalkan pendapa dan sekaligus serah terima kunci," katanya.
Sementara Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief bersama istrinya menggelar kegiatan silaturrahim dengan Dharma Wanita se-Kabupaten Jember dan TK Pertiwi yang sekaligus menjadi ajang pamit Kiai Muqit dan istri, selaku penasehat Dharma Wanita Jember.
Wabup Jember yang biasa dipanggil Kiai Muqit itu sudah menyebarkan video berpamitan sebagai orang nomor dua di Jember kepada masyarakat yang salah satunya dikirimkan ke grup WhatsApp (WA) sinergi tokoh Jember.
Dalam video itu, Kiai Muqit mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak dan mengucapkan permohonan maaf jika ada kesalahan selama bertugas sebagai wakil bupati.
"Saya juga mengajak seluruh warga Jember melalui peran dan partisipasi masing-masing mengantarkan Jember untuk lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera," katanya.
Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2016-2021 Faida dan Abdul Muqit Arief dilantik pada 17 Februari 2016 dan Bupati Jember dan Wabup Jember terpilih dalam Pilkada 2020, yakni Hendy Siswanto dan M. Balya Firjaun Barlamanakan dilantik 17 Februari 2021.