REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Aktivitas di luar layar aktor Bruce Lee menjadi awal dari akhir karier aktingnya di Hong Kong. Jauh sebelum terkenal sebagai superstar seni bela diri, Lee bekerja di film sebagai aktor anak dan remaja hingga 1959.
Lantas, mengapa ikon seni bela diri itu berhenti membuat film Hong Kong? Sang ayah adalah seorang bintang opera. Lee dapat tampil dalam film pada usia cukup muda.
Peran film pertama Lee yaitu Golden Gate Girl pada 1941, ketika dia masih bayi. Lee kemudian berkembang menjadi aktor cilik yang sukses di industri film Hong Kong. Ketika berusia sembilan tahun, dia memainkan karakter tituler dalam film The Kid di mana dia bekerja dengan ayahnya.
Setelah The Kid, Lee remaja muncul dalam film The Orphan’s Tragedy, The Thunderstorm, dan The Orphan, yang membuatnya berperan sebagai remaja dengan keputusan mengambil jalan hidup salah. Film The Orphan yang dibuat Lee ketika berusia 18 tahun itu menandai akhir dari periode khusus dalam kehidupannya.
Karier aksi Lee terganggu oleh peristiwa yang terjadi di luar studio film. Pada tahun-tahun awalnya, Lee yang diganggu akhirnya terlibat perkelahian jalanan. Ini berhubungan dengan kenapa dia mulai belajar kung fu dari grandmaster Wing Chun Ip Man sejak awal.
Salah satu inti dari pelatihan kungfu adalah mengajarinya disiplin. Namun sayangnya, pelajaran itu tidak membuatnya terhindar dari masalah. Bertahun-tahun kemudian, Lee mengakui bahwa dia adalah orang yang mencari perkelahian. Lee yang masih remaja, bahkan memiliki sebuah geng bernama Eight Junction Tigers yang mendukungnya.
Dilansir di Screen Rant, Selasa (16/2), berdasarkan akun dari sesama siswa Ip Man, Eight Junction Tigers terlibat dalam perampokan, tapi Lee tidak ada dalam aksi itu. Namun, pertengkaran dan masalah pada geng itu membuat ayah Lee turun tangan dengan mengirim putranya ke Amerika Serikat (AS). Di sana, Lee menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya. Setelah itu, Lee mendaftar di Universitas Washington dan mengembangkan minatnya mengajar kungfu.
Lee membuka sekolah kungfu miliknya sendiri. Dia mengajar seni bela diri kepada para aktor Hollywood dan bertekad kembali berakting. Lee ikut membintangi acara "The Green Hornet" yang ditayangkan di stasiun televisi ABC sebagai sahabat karib pahlawan utama untuk musim pertama.
Sayangnya, kemunculannya itu tidak mengarah pada kesuksesan yang diharapkan. Lee memutuskan kembali ke Hong Kong dan berperan dalam The Big Boss, film kungfu yang membuatnya menjadi bintang pada 1971. Begitu memiliki tiga hit box office di Hong Kong, Lee diundang ke Hollywood untuk membintangi Enter The Dragon, film yang secara anumerta mengukuhkan statusnya sebagai ikon seni bela diri terbesar sepanjang masa.