REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaylen Brown mencetak 27 poin, Jayson Tatum menyumbang 21 poin dan delapan assist saat tuan rumah Boston Celtics meredam Denver Nuggets 112-99 dalam lanjutan NBA, Rabu (17/2) pagi WIB. Kemba Walker menambah 17 poin bagi Celtics, yang kalah empat kali dari lima pertandingan sebelumnya, dalam kemenangan di TD Garden, Boston.
Jokic menyelesaikan pertandingan dengan 43 poin, Jamal Murray menambah 25 poin, tetapi juga membuat sembilan turnover. Sedangkan Facundo Campazzo menambahkan 15 poin pada start pertamanya untuk Denver Nuggets.
Nuggets bermain tanpa lima pemain dalam skuad, tiga di antaranya starter. Selain Gary Harris, P.J. Dozier dan Will Barton, yang semuanya absen dalam kemenangan atas Los Angeles Lakers pada Ahad (14/2), Paul Millsap (keseleo lutut kiri) dan Monte Morris (cedera bahu kanan) juga absen.
Dengan hampir mencetak setengah perolehan poin, Jokic terbilang cukup dominan di babak babak pertama, mencetak 29 poin, 10 dari 12 field goals serta melakukan tiga upaya lemparan jarak jauh.
Boston memimpin lima poin saat jeda dan unggul 67-60, namun Denver melesat 11-4 untuk menyamakan kedudukan dengan turnaround Jokic saat sisa waktu 4:09 di kuarter ketiga. Semi Ojeleye melepaskan ntembakan 3 poin dan setelah Jokic melakukan floater Brown kemudian melepaskan dua tembakan dari belakang busur untuk membawa Celtics kembali unggul 80-73.
Nuggets mencetak empat poin pertama pada kuarter keempat, namun Celtics dengan cepat memimpin mengemas 12 poin saat Jokic berada di bangku cadangan. Campazzo melakukan dua lemparan bebas dan kemudian lemparan tiga poin untuk membuat Denver terpaut sembilan poin.
Brown mencetak dua lemparan tiga poin lagi untuk membawa Boston unggul 101-88 dengan sisa waktu 4:35 dan Nuggets tidak pernah bisa lebih dekat dari 10 poin di sisa waktu yang ada.
Celtics menempati peringkat empat di klasemen Wilayah Timur dengan 14 kemenangan 13 kali kalah. Sementara Nuggets berada di posisi tujuh Wilayah Barat dengan 15 kemenangan dan 12 kali kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika