Kamis 18 Feb 2021 21:40 WIB

Wagub DKI: 20 RT Terendam Banjir Kamis Sore

Wagub menyebut berdasarkan update yang diterimanya ada 20 dari 30.460 RT terendam.

Warga berjalan melintasi banjir yang merendam kawasan RW 5, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, Kamis (18/2/2021). Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Warga berjalan melintasi banjir yang merendam kawasan RW 5, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, Kamis (18/2/2021). Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sedikitnya 20 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota telah terendam banjir, Kamis (18/2) sore. Itu berdasarkan laporan terbaru sementara yang diterimanya.

"Banjir update-nya ada 20 dari 30.460 RT. Jumlahnya kecil," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam.

Riza menuturkan pemerintah sudah berupaya maksimal dalam mencegah dan menanggulangi banjir di Ibu Kota. Tadi siang, kata dia, pihaknya telah meninjau langsung pusat informasi bencana dan logistik BPBD DKI dalam menghadapi potensi bencana bersamaan peringatan dini hujan ekstrem hingga akhir pekan ini.

"Mudah-mudahan berkat kerja sama yang baik, Pemprov, aparat dan masyarakat kita dapat mengendalikan banjir ke depan," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI, ucap Riza, telah menyiapkan 256 ekskavator dan 260 truk pembuang (dump truk) untuk menghadapi potensi banjir. Pemprov juga akan menambah jadwal pengoperasian pengerukan lumpur dari satu menjadi dua sif.

"Lalu kami siagakan petugas dua sif dari asalnya satu sif. Jadi, ada percepatan pengerukan," ucapnya.

Penyebab-solusi

Menurut Riza, penyebab Jakarta banjir, salah satunya adalah karena Jakarta yang berada di dataran rendah. Beberapa lokasi berada di dataran yang lebih rendah dibanding wilayah lainnya seperti di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement