REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung di dunia, salah satunya di Indonesia. Namun belum selesai wabah penyakit tersebut, pada awal 2021, Indonesia kembali berkabung dengan adanya berbagai bencana alam di beberapa lokasi di Indonesia.
Beberapa di antaranya yakni bencana banjir di Kalimantan Selatan, longsor di Sumedang, gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir dan longsor di Manado, (Sulawesi Utara) dan beberapa lokasi lainnya dengan bencana alam sejenisnya. Akibatnya, ada banyak korban, mulai dari korban luka-luka hingga korban jiwa.
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Intan Kartika Wijayanti, peran mahasiswa tidak hanya di dalam kampus saja. Mahasiswa juga harus menanamkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar dengan membantu sesama yakni korban bencana alam di Indonesia.
“Bencana alam membuat hati kami teriris melihat saudara-saudara terdampak bencana alam yang merasakan kesakitan dan luka karena kehilangan keluarga dan harta bendanya atas bencana yang menimpa,” ungkapnya, Senin (15/2).
Intan menambahkan, kampus Universitas BSI mengajak semua elemen masyarakat agar ikut berpartisipasi membantu korban bencana terdampak dan meringankan beban mereka.
“Kami telah selesai mengumpulkan donasi dengan aksi galang dana untuk membantu para korban bencana alam di Indonesia. Kegiatan aksi penggalangan dana ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap musibah yang dialami oleh para korban bencana,” tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pengumpulan donasi yang dilakukan secara offline dan online ini berlangsung dari 26 – 30 Januari 2021. Untuk offline terbagi dari empat posko yang tersebar di beberapa kampus, yakni Salemba, Ciledug, Margonda-Depok, dan Bekasi. Juga, beberapa posko yang tersedia di kampus-kampus di luar daerah, seperti Sukabumi, Purwokerto, Yogya, Pontianak, dan lain-lain. Sedangkan donasi online dikumpulkan melalui Gopay, Dana, Ovo, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank BTPN.
Setelah dilakukan pengumpulan donasi dengan aksi penggalangan dana selama lima hari, dana yang berhasil dikumpulkan berjumlah Rp 32.295.000. Selanjutnya donasi yang sudah terkumpul ini diserahkan ke pihak ACT pada 7 Februari 2021.
“Ke depannya saya ingin mendorong mahasiswa kampus BSI lebih peduli terhadap sekitarnya seperti pada Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga tentang pengabdian masyarakat. Saya ingin mahasiswa Universitas BSI menjadi lidah penyambung rakyat yang mampu berkontribusi nyata untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandasnya.
Ia berharap, semoga adanya kegiatan pengumpulan donasi aksi galang dana ini dapat meringankan dan membantu saudara-saudara yang terdampak.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut ambil bagian dalam aksi penggalangan dana kali ini, salah satunya kepada Universitas BSI (Bina Sarana Informatika)” ucapnya.
Suharyanto, Wakil Rektor 2 Non Akademik, Bidang Kemahasiswaan Universitas BSI mengatakan bahwa penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian citivas Universitas BSI terhadap korban bencana alam yang terjadi di Indonesia.