REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengatakan siap menjalin pembicaraan dengan negara-negara Arab untuk menyelesaikan perselisihan atau perbedaan pendapat di antara mereka. Teheran pun tak mengajukan prasyarat apa pun untuk terlibat dalam dialog seperti itu.
"Iran siap tanpa prasyarat untuk duduk dan berbicara dengan tetangga Arab. Kami ingin hidup berhubungan baik dengan lingkungan kami. Kami ingin memiliki lingkungan yang kuat," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah wawancara dengan Press TV yang dikelola pemerintah, Ahad (21/2).
Dia pun menyinggung kembali tentang normalisasi diplomatik negara-negara Arab dengan Israel. Ketidakpercayaan dan kecemasan terhadap ancaman Iran menjadi salah satu faktor yang mendorong mereka membuka hubungan dengan Tel Aviv.
"Jika mereka yakin dapat membeli keamanan dari (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu, mereka dapat menjadi tamu saya," kata Zarif menanggapi normalisasi tersebut.