REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW menyimpan sebuah doa untuk dipanjatkan kepada Allah SWT di akhirat. Doa yang disimpan itu yang akan menyelamatkan umat Islam dari siksa neraka.
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فِي الْآخِرَةِ
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku di akhirat nanti," (HR Al-Bukhari).
Melalui hadist tersebut Rasulullah menjelaskan setiap Nabi mempunyai doa yang akan dikabulkan Allah SWT. Doa para Nabi telah dikabulkan Allah SWT.
Sementara, Nabi Muhammad SAW menyimpan doanya untuk umatnya di akhirat agar mendapatkan syafaat atau pertolongan. Dalam sabda Nabi Muhammad SAW lainnya, beliau menyampaikan ada penghuni neraka yang mendapat syafaat.