REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) telah mencatatkan lebih dari 500 ribu kematian akibat Covid-19, Selasa (23/2). Sementara total kasus yang telah tercatat di sana melampaui 28 juta.
Berdasarkan data John Hopkins University, sebanyak 500.159 warga AS telah meninggal akibat Covid-19. Lima negara bagian yang mencatatkan kematian terbanyak adalah Kalifornia (49.444 jiwa), New York (46.924 jiwa), Texas (42.297 jiwa), Florida (30.065 jiwa), dan Pennsylvania (23.580 jiwa).
Presiden Joe Biden dilaporkan akan mengadakan upacara perkabungan untuk menandai momen duka meninggalkan setengah juta warga AS akibat Covid-19. Biden bersama Wakil Presiden Kamala Harris bakal menyalakan lilin di luar Gedung Putih. Momen itu kemudian diikuti dengan prosesi pengheningan sejenak.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki telah mengatakan bahwa Biden akan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua bangunan federal selama lima hari. Upacara perkabungan semacam itu pernah dilakukan Biden pada masa pemilihan presiden lalu.
Biden dan Harris mengenang 400 ribu warga AS yang sudah meninggal akibat Covid-19. Kala itu upacara perkabungan digelar saat petang di Lincoln Memorial.