REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lafadz basmalah berarti dengan nama Allah. Maksudnya, yakni 'dengan menyebut nama Allah saya membaca atau saya memulai (suatu amal)'. Lafadz basmalah mengandung arti Alquran wahyu dari Allah, bukan karangan Nabi Muhammad.
Sedang Nabi Muhammad hanyalah utusan Allah yang diperintahkan menyampaikan Alquran kepada manusia. Allah adalah nama bagi dzat yang ada dengan sendirinya (wajibul wujud).
Kata Allah hanya dipakai oleh bangsa Arab kepada Tuhan yang sebenarnya, yakni yang berhak disembah, yang mempunyai sifat-sifat kesempurnaan. Mereka tak memakai kata itu untuk tuhan-tuhan atau dewa-dewa mereka yang lain.
Seorang yang selalu membaca Basmalah sebelum melakukan pekerjaan yang penting berarti ia selalu mengingat Allah pada setiap pekerjaannya. Dengan demikian, ia akan melakukan pekerjaan tersebut dengan selalu memperhatikan norma-norma Allah dan tidak merugikan orang lain.
Baca juga: Perbedaan Pandangan Ulama tentang Basmalah