REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki memiliki cadangan mata uang asing yang kuat dan ekonominya berada pada posisi baik untuk bersaing di panggung dunia, Demikian disampaikan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin.
“Bank Sentral Turki memiliki cadangan devisa 27,5 miliar dolar AS saat kami mulai menjabat pada musim gugur 2002,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, sambil menambahkan bahwa sekarang bank tersebut memiliki 95 miliar dolar AS.
“Selama masa jabatan saya, cadangan devisa ini sempat meningkat menjadi 132 miliar dolar AS. Setelah itu, kami turun menjadi 95 miliar dolar AS. Ini apa artinya? Kami dapat kembali ke 132 miliar dolar AS dan kami bahkan akan mencapai 200 miliar dolar AS,” tutur Erdogan.
Presiden Erdogan menyampaikan hal itu saat berbicara pada Kongres Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Provinsi Izmir. Dia juga menghadiri kongres provinsi partainya di Provinsi Hakkari dan Nevsehir melalui konferensi video.
“Turki, yang sudah lama diserang ekonominya, perlu mengembangkan langkah-langkah melawan fluktuasi keuangan yang disebabkan oleh pandemi di arena internasional. Selama masa sulit tersebut, transaksi valuta asing yang terencana dan terkendali dilakukan untuk menghindari masalah di sisi neraca pembayaran,” imbuh Erdogan.
Erdogan menegaskan, semua transaksi valuta asing di Turki mematuhi hukum dan aturan pasar dan tidak melibatkan eksploitasi, keuntungan yang tidak adil, atau transaksi ilegal atau tak bermoral.
Turki juga melakukan terobosan di sektor energi - termasuk penemuan cadangan gas alam di Laut Hitam tahun lalu. "Semua ini adalah strategi dan proyek dasar yang dikembangkan di bawah Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Berat Albayrak, yang juga telah menjabat sebagai menteri keuangan," kata dia.
Erdogan juga mengkritik mereka yang mencemooh upaya dan kesuksesan mantan menteri Turki Albayrak.
Baca sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/erdogan-ekonomi-turki-mampu-bersaing-di-panggung-dunia/2153746