REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memiliki ide kreatif dalam menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 untuk periode kuliah Maret 2021. Kali ini, Universitas BSI akan menggelar Seminar Motivasi (Semot) dengan konsep dan tema yang mengusung 'UBSI Maju, Indonesia Bangkit’. Kegiatan ini akan ditayangkan secara langsung melalui akun youtube ‘Kuliah BSI Aja’, Sabtu (13/3) pada pukul 13.00- 17.00 WIB.
Pemateri yang dihadirkan merupakan alumni dari Universitas BSI yakni, Putri Tasya yang merupakan Puteri Kebudayaan Indonesia 2019 dan Puteri Persahabatan serta Agung Solihin, founder & CEO SCB Consulting.
Suharyanto, selaku wakil rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas BSI menjelaskan bahwa kampus Universitas BSI selalu menyiapkan konsep dan tema yang menarik untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru.
“Kegiatan Semot untuk periode kuliah Maret 2021 ini, digelar dengan konsep dan tema yang menarik. Serta menghadirkan pembicara yang dapat memotivasi mahasiswa baru agar memiliki semangat mengasah softskills guna meraih prestasi di kampus,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (22/2).
Suharyanto menambahkan pentingnya menumbuhkan rasa percaya diri pada mahasiswa baru. Hal itu akan membawa kesuksesan pada mahasiswa tersebut sehingga mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
“Motivasi sangat penting dan harus menjadi tujuan utama mahasiswa baru saat memasuki perkuliahan. Karena motivasi inilah yang menjadi pemicu penentuan rencana atau cita-cita mahasiswa kedepannya,” imbuhnya.
Suharyanto berharap digelarnya kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa baru memiliki rencana untuk masa depannya. Sehingga, mahasiswa baru Universitas BSI memiliki sikap optimisme, mandiri dan percaya diri bersaing dengan kampus lainnya.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan Semot semakin membuat mahasiwa baru termotivasi menumbuhkan rasa percaya diri dan sikap optimis. Bersama kampus Universitas BSI, generasi muda harus mampu menjadi pelopor perubahan di era saat ini, dan memajukan bangsa Indonesia di kancah Internasional,” tutup Suharyanto.