Rabu 24 Feb 2021 21:32 WIB

Babel Usulkan Delapan Proyek Strategis ke Menteri ATR

Delapan proyek prioritas yang diusulkan antara lain penyediaan air baku

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mengusulkan delapan proyek prioritas strategis ke Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Foto: istimewa
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mengusulkan delapan proyek prioritas strategis ke Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mengusulkan delapan proyek prioritas strategis ke Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ini dilakukan guna mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pascapandemi Covid-19.

"Kita berharap delapan proyek prioritas ini disetujui pemerintah pusat dan dapat direalisasikan tahun ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat Rapat Koordinasi Menteri BPN dengan Gubernur se-Indonesia melalui aplikasi Zoom di Pangkalpinang, Rabu (24/2).

Baca Juga

Ia mengatakan delapan proyek prioritas yang diusulkan diantaranya penyediaan air baku di kawasan strategis Desa Batu Mentas Kabupaten Belitung, guna mendukung Kawasan Stategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang Belitung dalam jangka menengah. "Dengan adanya air baku yang memadai publik dan penyediaan air bersih layak minum pada kawasan pariwisata, tentunya akan menarik wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah di negeri laskar pelangi itu," katanya.

Selain itu, usulan proyek pembangunan Jembatan Pilang di Kabupaten Belitung yang difungsikan untuk meningkatkan konektivitas daerah dan memperlancar arus mobilisasi serta keamanan transportasi guna mendukung perekonomian daerah. Akses jalan Kawasan Irigasi (KI) Sadai yang terintegrasi dari Trans Bangka yang segera dimulai pada 2021.

"Kita akan mengintegrasikan jembatan Sadai dengan jembatan Sumatera seperti yang sudah kita sepakati dengan Gubernur Sumsel. Nantinya akan tercipta aksesibilitas KI Sadai dengan kawasan Food Estate Batu Betumpang," ujarnya.

Menurut dia, proyek prioritas yang mendukung pola sebaran perkebunan lokal untuk kawasan lada, pala dan cengkeh yang merupakan komoditas lokal dan sudah menjadi budaya bagi masyarakat Babel. Selanjutnya, proyek penyediaan air baku di Kota Pangkalpinang, penyediaan Daerah Irigasi (DI) di Desa Rias, dan pembangunan pelabuhan penyeberangan Pulau Pongok.

"Mudah-mudahan pembangunan proyek prioritas Pemprov Babel ini terealisasi tahun ini, sehingga Babel sebagai destinasi pariwisata prioritas di Indonesia dan dunia," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement