Kamis 25 Feb 2021 19:05 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Semarang Raya Dilaksanakan Langsung

Calon pejabat daerah yang hendak dilantik hanya boleh membawa keluarga inti saja.

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Foto: dokpri
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bakal melantik 21 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 pada Jumat (26/2) besok. Sesuai dengan jadwal, pelantikan akan digelar secara langsung dan secara virtual dan dipusatkan di gedung Gradhika Bhakti Praja.

Untuk pelantikan secara langsung, dikhususkan bagi kepala daerah terpilih wilayah Semarang Raya, yang meliputi Wali Kota/Wakil Wali Kota Semarang, Bupati/Wakil Bupati Semarang, Bupati/ Wakil Bupati Kendal dan Bupati/ Wakil Bupati Demak.

“Karena saya harus di ibu kota Provinsi, maka undangan pelantikan langsung hanya kepala daerah terpilih di Semarang Raya. Untuk yang lain secara virtual,” kata Guberur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (25/2).

Guberur menyampaikan, persiapan acara sudah dilakukan, baik untuk acara pelantikan secara langsung maupun pelantikan yang untuk kali ini bakal dilaksanakan tanpa tatap muka (secara daring).

Pelantikan empat pasangan calon Bupati/Wali Kota terpilih itu lanjut Ganjar akan dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Sementara calon lain yang dilantik secara daring, nantinya di gedung DPRD di daerahnya masing- masing.

Meski empat calon Bupati/Wali Kota akan dilantik Ganjar secara langsung, ia mengingatkan tidak boleh banyak yang ikut menyertai. Calon Bupati/Wali Kota terpilih yang akan dilantik di Gradhika hanya boleh membawa keluarga intinya saja.

Yang lain seperti jajaran forkompimda tetap di daerahnya masing- masing dan bisa menyaksikan via daring. Gubernur ingin acara pelantikan ini betul- betul menjaga protokol kesehatan.

Pelaksanaan pelantikan empat kepala daerah terpilih di Gradhika akan menurutnya bakal bisa dimanajemen dengan baik apabila hanya diikuti keluarga inti saja, tanpa kehadiran banyak tamu undangan.

“Kalau hanya empat pasangan calon plus keluarga inti, maka protokol kesehatannya akan bisa dimanajemen dengan baik untuk tetap memperhatikan protokol kesehatannya,” kata Gubernur Jawa Tengah.

Seperti diketahui, sebanyak 21 daerah di JawaTengah telah usai menggelar pilkada serentak 2020 pada Desember tahun lalu. Penyelenggara (KPU) juga telah menetapkan kepala daerah terpilih.

Namun pelantikan kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak yang sedianya digelar pada 17 Februari 2021 lalu ditunda dan baru akan dilaksanakan secara langsung dan virtual pada hari Jumat (26/2) besok.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement