REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Pemerintah Ibu Kota Berlin berencana membangun sebuah bangunan yang berfungsi sebagai pusat ibadah lintas agama. Bangunan ini nantinya bisa dimanfaatkan pemeluk agama Islam, Yahudi, maupun Kristen.
Konstruksi bangunan rencananya akan mulai dikerjakan di musim semi ini. Fasilitas itu akan dilengkapi dengan sinagoga, masjid, serta gereja, yang akan dihubungkan bersama melalui sebuah area pertemuan.
Dilansir di Times of Israel, Senin(1/3), bangunan yang disebut House of One itu akan dibangun di bekas situs sebuah gereja, yang dihancurkan oleh otoritas komunis Jerman Timur selama era Soviet.
Batu fondasi untuk struktur bangunan akan dipasang dalam sebuah upacara pada 27 Mei. Upacara ini sekaligus mengakhiri 10 tahun perencanaan dan memulai sekitar empat tahun prediksi pembangunan.