REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok mengajak wartawan turut melakukan tindakan preventif dalam upaya pencegahan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono, saat acara vaksinisasi Covid-19 bagi kalangan wartawan di RSUD Kota Depok, Selasa (2/3).
Menurut Sidik, dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberikan edukasi kepada wartawaan tentang ide dalam pencegahan Covid-19 yaitu dengan melakukan tindakan preventif. Wartawan diminta dapat mendukung dan menyampaikannya kepada masyarakat.
"Ide yang saya sampaikan dapat didukung. Kita kerja samanya pentahelix, dimana media yang menaungi wartawan terdapat di dalamnya," terangnya.
Sidik mengatakan, selama ini pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah cenderung kuratif. Yaitu penanganan terhadap pasien yang positif dengan menyediakan tempat isman maupun perawatan di rumah sakit.
"Harusnya isman itu dilakukan jauh sebelum positif Covid-19, yaitu pada saat kita mengetahui tubuh kita mengalami sindrom metabolik. Harusnya kita melakukan isman itu sebelum positif Covid-19," tuturnya.
Dia menjelaskan, sindrom metabolik antara lain hipertensi, asam urat tinggi, kolesterol tinggi, dan sebagainya. Kemudian, imbuhnya, dalam mengenali sindrom metabolik dibutuhkan kerja sama puskesmas maupun dinas terkait. "Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan darah gratis," jelas Sidik.
Sidik berharap wartawan dapat memahami prinsip dari tindakan preventif tersebut. Semua itu dimaksudkan agar insan pers bisa menjadi pelopor dalam pencegahan Covid-19. "Hingga saat ini wartawan yang bertugas di Kota Depok belum ada yang terpapar Covid-19, ini merupakan kebanggan kita," tuturnya.
Sebanyak 78 wartawan dari berbagai media di Kota Depok menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Selasa (2/3).
Vaksin Covid-19 untuk wartawan di Kota Depok belangsung selama dua hari, dari Selasa (2/3) hingga Rabu (3/3).
Kepala Bidang Pelayanan Medis, RSUD Kota Depok, Lely Nurlaely menjelaskan, pemberian vaksin dilakukan selama dua hari untuk kalangan wartawan yang bertugas di Kota Depok dengan cara mendaftar melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok.
"Kami targetkan vaksinasi untuk wartawan dapat sesuai kouta yakni sebanyak 78 orang," ujar Lely di RSUD Kota Depok, Selasa (2/3).
Menurut Lely, pihaknya menugaskan 12 petugas diterjunkan untuk melakukan vaksinasi wartawan yakni dua dokter, sembilan perawat, dan tiga petugas administrasi.
"Untuk alur pemberian vaksinasi sama dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), antara lain, alur pendaftaran, skrining dan pemeriksaan, pemberian vaksin, serta pemantauan," jelasnya.
Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono, mengatakan untuk vaksin Covid-19 yang disediakan kepada awak media sebanyak 78 wartawan yang dilakukan di Gedung C lantai 4, RSUD Depok dibagi dua sift mulai pukul 08.00-12.00 WIB dan pukul 13.00-16.00 WIB.
"Para wartawan yang diberikan suntikan vaksin tahap pertama Covid-19 didjawalkan kembali dua minggu lagi untuk mendapatkan suntikan vaksin tahap ke dua pencegahan Covid19," ujarnya.