REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Ghana telah memulai program vaksinasi Covid-19 pada Selasa (2/3), dengan menggunakan vaksin dari program Covax. Dimulainya vaksinasi di Ghana dan Pantai Gading, bersamaan dengan pengiriman jutaan vaksin dari program Covax diharapkan dapat membantu negara miskin untuk segera menjalankan program inokulasi.
Covax adalah program yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aliansi vaksin GAVI, untuk menyediakan vaksin bagi negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah. Covax akan mengirimkan 237 juta dosis suntikan AstraZeneca ke 142 negara pada akhir Mei.
Pada Selasa (2/3), Covax mengirimkan 3,92 juta dosis vaksin ke Nigeria, 1,7 juta dosis ke Republik Demokratik Kongo, 624.000 ke Angola dan 36.000 ke Gambia. Sementara, sebanyak 324.000 dosis vaksin diperkirakan tiba di Senegal pada Rabu (3/3).
"Ini adalah peristiwa bersejarah dan penting bagi Gambia," kata Menteri Kesehatan Ahmadou Lamin Samateh dalam sebuah pernyataan.
Di Ghana, sejumlah orang mengantri di luar rumah sakit regional di ibu kota, Accra, untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Untuk tahap pertama ini, Ghana memprioritaskan vaksin bagi petugas kesehatan dan orang yang berisiko tinggi. Bernice Anaglatey yang bekerja di unit perawatan intensif Covid-19 di Rumah Sakit Accra's Ridge mengaku sangat senang telah menerima vaksin.
“Saya merasa sangat senang menerima vaksin ini. Ini akan melindungi saya dari tertular virus dari pasien,” ujar Anaglatey.
Baca juga : Varian Corona B117 Lebih Menular, Ini Saran Pakar Kesehatan
Ikuti Whatsapp Channel Republika