REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir hadiah akan terjadi pada gelaran Piala Menpora 2021. Mulai dari hadiah utama dua miliar rupiah hingga match fee bagi tim yang kalah pun disiapkan untuk tim.
Namun banyaknya pundi-pundi hadiah itu tidak memberi kepuasan bagi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Menurutnya, dia memiliki opini yang berbeda tentang dana tersebut.
"Kami menerima kabar soal banyaknya total uang hadiah, banyak juga hadiah untuk individu seperti best player, top skorer dan lainnya. Tapi saya memiliki opini yang sangat berbeda. Uang ini seharusnya digunakan untuk membuat liga, lebih menarik dan lebih penting bagi liga," kata Robert dalam wawancara daring, Rabu (3/3).
Robert menyebut turnamen pramusim bukan sesuatu yang harus mendapat perhatian serius. Dia menyebut lebih melihat bagaimana turnamen ini menjadi kesempatan bagi pemain untuk kembali bermain.
"Kami belum berlatih dengan kekuatan penuh, untuk memenuhi ekspektasi orang-orang menjadi juara dan hanya berlatih kurang lebih tiga pekan, menurut saya itu berlawanan dengan pengetahuan sepak bola saya," kata Robert.
Menurutnya, pemainnya harus menikmati permainan sepak bola dan memanfaatkannya untuk memperbaiki kondisi fisik yang dibutuhkan untuk liga. Dia justru khawatir dengan iming-iming hadiah ini pemain akan berusaha sekuat tenaga untuk menang tanpa memikirkan risiko cedera.
"Itu risiko besar dari turnamen. Kami sudah menawarkan untuk menggelar pertandingan dengan format 3x30 menit karena ini hanya turnamen untuk melakukan persiapan, sehingga setiap tim bisa melakukan rotasi pemain, bisa memantau pemain dan meminimalisir risiko cedera," kata Robert.
Pelatih asal Belanda ini tetap mengapresiasi terselenggaranya Piala Menpora meski waktu pelaksanaannya tidak ideal. Menurutnya, ajang ini seharusnya digelar ketika tim sudah siap.
"Kami lebih menatap untuk jangka panjang, bagaimana tim siap utnuk liga dan tim ini siap setelah tidak bermain selama satu tahun," kata Robert.