Kamis 04 Mar 2021 05:55 WIB

Pakar: Kekebalan Komunitas Butuh Dua-Tiga Tahun Lagi

Kebersamaan dibutuhkan dalam memerangi pandemi.

Pakar: Kekebalan Komunitas Butuh Dua-Tiga Tahun Lagi. Para penumpang yang mengenakan masker pelindung wajah di tengah pandemi COVID-19, naik kereta bawah tanah di Caracas, Venezuela, Selasa, 2 Maret 2021. Setelah kenaikan tarif berlaku tahun lalu, pemerintah Venezuela memerintahkan kenaikan tarif baru ditetapkan pada 20.000 Bolivar per perjalanan sekali jalan, setara dengan satu sen AS.
Foto: AP/Matias Delacroix
Pakar: Kekebalan Komunitas Butuh Dua-Tiga Tahun Lagi. Para penumpang yang mengenakan masker pelindung wajah di tengah pandemi COVID-19, naik kereta bawah tanah di Caracas, Venezuela, Selasa, 2 Maret 2021. Setelah kenaikan tarif berlaku tahun lalu, pemerintah Venezuela memerintahkan kenaikan tarif baru ditetapkan pada 20.000 Bolivar per perjalanan sekali jalan, setara dengan satu sen AS.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Epidemiolog China Prof Zhong Nanshan memperkirakan kekebalan komunitas (herd immunity) masyarakat dunia terhadap penyakit infeksi menular akan terbentuk dua hingga tiga tahun mendatang. Oleh sebab itu, dalam pertemuan daring para pakar medis China dan Amerika Serikat pada Selasa (2/3), dia menyerukan kerja sama global untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Selama virus tersebut masih merata di beberapa negara, maka menurut dia, situasi pandemi masih belum bisa dikendalikan. Untuk mengatasi pandemi, butuh usaha dan keputusan berdasarkan kajian sains di setiap negara.

Baca Juga

Ia berpendapat mengupayakan kerja sama global bukan hanya kewajiban moral melainkan juga langkah terpenting bagi dunia karena ancaman yang ditimbulkan varian virus corona yang terus bermutasi. "Keberhasilan mengatasi pandemi di satu negara tidak akan cukup. Virus tersebut akan mempercepat penularannya melalui proses mutasi sehingga bisa menggagalkan upaya pencegahan yang dilakukan di beberapa negara," ujar Zhong dalam webinar yang digelar oleh University of Edinburgh itu.

Senada dengan Zhong, imunolog Amerika Serikat Anthony Fauci dalam webinar tersebut menyatakan kebersamaan dibutuhkan dalam memerangi pandemi seperti yang dahulu sudah pernah dilakukan, yakni kerja sama melawan campak dan polio. Tidak ada alasan bagi setiap negara menolak kerja sama global melawan pandemi Covid-19.

Zhong dan Fauci merencanakan kembali melakukan diskusi terbuka lebih lanjut pada bulan ini untuk membahas upaya pemberantasan pandemi Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement