REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka menyukseskan program pemerintah di bidang perpajakan, relawan pajak Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Program Tax Center program studi (Prodi) Manajemen Pajak, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengikuti pelaksanaan program magang asistensi pengisian SPT Orang Pribadi (SPT OP) selama satu bulan di setiap bulan Maret, setiap tahunnya.
Program magang ini dilaksanakan di KPP Pratama Kramat Jati sejak Maret 2020 silam. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama Tax Center UBSI dengan DJP Jakarta Timur.
Eka Dyah selaku kaprodi Manajemen Pajak mengungkapkan bahwa relawan pajak UBSI membantu dalam pelaporan pajak pribadi.
“Dalam kegiatan asistensi tersebut, relawan pajak ikut serta membantu dalam kegiatan pelaporan pajak yang dilakukan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) mulai dari Proses Pencetakan E FIN sampai dengan tata cara mengisi SPT OP," ujarnya dalam rilis, Senin (1/3).
Eka menimpali bahwa manajemen pajak Universitas BSI telah banyak melakukan kerja sama dengan pemerintah guna menyukseskan program di bidang perpajakan. Universitas BSI bekerja sama dengan Kantor DJP Jakarta Barat dalam program asistensi Pencetakan EFIN,Tata Cara Pengisian SPT OP, Tata Cara pengisian SPT Badan dan E-Billing. Selain itu, KPP Pratama Jakarta juga memberikan pelatihan atau training dalam kegiatan Program Pemetaan Potensi Wajib Pajak melalui Geo Tagging kepada relawan pajak UBSI.
“Prodi Manajemen Pajak berhasil mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak atas partisipasinya dalam Program Relawan Pajak. Tahun ini Tax Center UBSI kembali mengirimkan sebanyak 22 relawan pajak yang siap diterjunkan mulai bulan Maret 2021 di KPP Pratama Jakarta Kramat Jati,” imbuhnya.
Eka Berharap, melalui program Relawan Pajak Tax Center ini, Prodi Manajemen Pajak FEB UBSI Jakarta dapat membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan pendapatan negara melalui penerimaan disektor pajak melalui Kantor Dirjen Pajak (DJP).
“Sehingga, dapat tercapai sesuai target penerimaan pajak yang ditentukan meskipun di masa Pandemi Covid 19,” ujar Eka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika