Kamis 04 Mar 2021 08:43 WIB

7 Dermaga di Pelabuhan Merak Gunakan IT Nozzle

Pemasangan IT Nozzle bentuk komitmen ASDP terhadap transparansi penggunaan BBM.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bertemu kembali dengan GM PT ASDP Merak, Selasa (2/3) untuk mempertanyakan progress Digitalisasi Nozzle pada lima dermaga dan dijawab oleh GM serta ditinjau langsung oleh Tim BPH Migas didapatkan bahwa sudah terpasangnya perangkat dan sistem untuk IT Nozzle. Dengan terpasangnya IT Nozzle pada lima dermaga, Kepala BPH Migas memberikan apresiasi kepada PT ASDP Merak dan program tersebut akan diterapkan di PT Pelni Indonesia.
Foto: BPH Migas
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bertemu kembali dengan GM PT ASDP Merak, Selasa (2/3) untuk mempertanyakan progress Digitalisasi Nozzle pada lima dermaga dan dijawab oleh GM serta ditinjau langsung oleh Tim BPH Migas didapatkan bahwa sudah terpasangnya perangkat dan sistem untuk IT Nozzle. Dengan terpasangnya IT Nozzle pada lima dermaga, Kepala BPH Migas memberikan apresiasi kepada PT ASDP Merak dan program tersebut akan diterapkan di PT Pelni Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merampungkan pemasangan perangkat dan sistem Digitalisasi Nozzle pengisian bahan bakar kapal di tujuh dermaga Pelabuhan Merak. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan hal tersebut bagian dari upaya peningkatan pelayanan dan tindak lanjut pengawasan dan pendistribusian BBM serta penerapan program IT Nozzle oleh BPH Migas.

"Pada Desember lalu didapatkan lima dermaga masih manual dalam pengisian BBM ke kapal. Dalam waktu dua bulan kami rampungkan pemasangan di lima dermaga sehingga kini tujuh dermaga di Merak telah menggunakan IT Nozzle semua,” kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (3/3).

Baca Juga

Dia menjelaskan, pemasangan IT Nozzle juga bentuk komitmen ASDP terhadap akuntabilitas dan transparansi penggunaan BBM. Shelvy menuturkan, hal tersebut sesuai dengan Peraturan dari BPH Migas Nomor 06 tahun 2013 tentang Penggunaan Sistem Teknologi Informasi Dalam Penyaluran Bahan Bakar Minyak.

“Manfaatannya juga sangat besar, dimana penyaluran BBM akan lebih akurat jumlahnya dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh SDM pada saat penyaluran BBM ke kapal,” tutur Shelvy.

Shelvy menegaskan, upaya digitalisasi tersebut juga memudahkan manajemen dalam melakukan monitoring terhadap kegiatan penyaluran BBM. Dia memastikan, data pengisian secara otomatis akan terekam setelah penyaluran BBM selesai melalui aplikasi Integrated Bunkering System (IBS) dan berjalan secara real time.

Sementara itu, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa saat mengunjungi Pelabuhan Merak pada Selasa (2/3) mengapresiasi ASDP karena telah memenuhi komitmennya untuk memasang perangkat dan sistem IT Nozzle di dermaganya secara bertahap. “Kami sangat mengapresiasi PT ASDP Merak untuk keseriusannya terhadap melaksanakan program IT Nozzle dengan pesat,” tutur Fanshurullah.

Fanshurullah menambahkan, dengan terpasangnya IT Nozzle di ASDP Merak ini diharapkan dapat diikuti dan memberikan contoh kepada semua perusahaan perusahaan transportasi air atau laut. Dengan begitu perusahaan lainnya juga dapat melaksanakan IT Nozzle tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement