REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya Asma dinyatakan positif Covid-19 kata kantor presiden pada Senin (8/3). Keduanya dinyatakan positif setelah melakukan tes PCR dan menunjukkan gejala ringan.
"Keduanya dalam keadaan sehat dan akan tetap bekerja saat diisolasi di rumah," kata pernyataan itu dilansir dari Alarabiya, Selasa (9/3).
Seorang anggota komite penasihat virus corona mengatakan, Suriah telah mengalami peningkatan tajam dalam infeksi covid-19 sejak pertengahan Februari lalu.
Kementerian kesehatan mulai memvaksinasi petugas kesehatan garis depan seminggu yang lalu dan mengatakan telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 tanpa merinci lebih lanjut. Setelah satu dekade perang yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan menumbangkan jutaan orang, militer Assad telah merebut kembali sebagian besar negara dengan bantuan Rusia dan Iran.