Jumat 12 Mar 2021 15:42 WIB

5 Alasan Mengapa Allah SWt Turunkan Kitab Suci? 

Allah SWT menurunkan kitab suci kepada para nabi dan rasul

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT menurunkan kitab suci kepada para nabi dan rasul. Ilustrasi Alquran raksasa
Foto: Republika/ Wihdan
Allah SWT menurunkan kitab suci kepada para nabi dan rasul. Ilustrasi Alquran raksasa

REPUBLIKA.CO.ID, Alquran adalah kitab samawi terakhir yang diturunkan Allah kepada nabi terakhir yakni nabi Muhammad SAW. Sebelumnya, Allah telah menurunkan kitab-kitab samawi kepada nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad SAW. 

Di antara kitab samawi yakni kitab Zabur, kitab Taurat, dan Injil. Pertanyaannya mengapa Allah SWT menurunkan kitab-kitab samawi? Apakah hikmah dari keberadaan kitab-kitab tersebut? Berikut beberapa penjelasannya seperti dilansir Islamweb pada Jumat (12/3). 

Baca Juga

Pertama, hujjah (argumentasi) atas penciptaan. Allah menurunkan kitab-kitab samawi agar tetapnya hujjah tentang penciptaan sehingga manusia tidak berkata: “Tak ada kabar dan peringatan kepada kami.” Maka diturunkannya bukti-bukti tertulis yang dibawa para rasul menghentikan alasan tersebut. 

رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا “(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS An-Nisa: 165).

Kedua, pendukung dan penjelas kebenaran para rasul. Allah menurunkan kitab-kitab samawi untuk menjelaskan kebenaran para rasul dan nabi dalam seruan mereka tentang misi yang diemban. 

وَكَتَبْنَا لَهُ فِي الْأَلْوَاحِ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْعِظَةً وَتَفْصِيلًا لِكُلِّ شَيْءٍ فَخُذْهَا بِقُوَّةٍ وَأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُوا بِأَحْسَنِهَا ۚ سَأُرِيكُمْ دَارَ الْفَاسِقِينَ 

“Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik.” (QS Al-Araf: 145). 

Maka keberadaan kitab-kitab samawi merupakan dalil atas kebenaran para utusan Allah. 

فَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ جَاءُوا بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ وَالْكِتَابِ الْمُنِيرِ “Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. (QS Ali Imran 184). 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement