Jumat 12 Mar 2021 19:00 WIB

Bulog Indramayu Hanya Serap Beras Sesuai Kriteria

"Kami hanya bisa menyerap dengan kualitas sesuai Permendag," kata Tirta.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Rice stock in a sub-warehouse of  state Rice Procurement Agency (Bulog) in Indramayu, West Java, before the fasting month. (file photo)
Foto: Reuters/Dedhez Anggara
Rice stock in a sub-warehouse of state Rice Procurement Agency (Bulog) in Indramayu, West Java, before the fasting month. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Bulog indramayu telah memulai penyerapan pada Maret 2021. Namun, hanya beras yang sesuai kriteria Permendag 24/2020 yang bisa diserap.

Wakil Pemimpin Bulog Cabang Indramayu, Tirta Duwinta, menjelaskan, ada dua target penyerapan. Yakni, target berkala pada Maret – Juli 2021 sebanyak 2.814 ton setara beras. Sedangkan target penyerapan selama setahun, totalnya ada sekitar 35 ribu ton setara beras.

Baca Juga

"Untuk target penyerapan berkala ini sudah kita mulai pada Rabu (10/3)," ujar Tirta didampingi Kasi Pengadaan Bulog Indramayu, Nanang Setiawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/3).

Tirta menjelaskan, target berkala itu dilakukan untuk penyerapan pada masa panen yang mulai berlangsung saat ini. Dari target penyerapan berkala sebanyak 2.814 ton, saat ini sudah terealisasi sekitar 200 ton setara beras.