REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- PBB akan mengirim tim ke Bhashan Char, sebuah pulau di Teluk Benggala, tempat Bangladesh merelokasi ribuan pengungsi Rogingya. Mereka ditugaskan melakukan penilaian teknis perihal keamanan dan kelayakan pulau tersebut untuk dihuni.
“Lebih lanjut untuk diskusi dengan pemerintah Bangladesh, PBB telah setuju untuk melakukan misi pertama ke Bhasan Char secepat mungkin dan sedang dalam diskusi yang sedang berlangsung dengan pemerintah tentang rincian kunjungan tersebut,” kata pejabat pengungsi PBB Mostafa Mohammad Sazzad saat diwawancara Anadolu Agency, Sabtu (13/3).
Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Bangladesh Md Delwar Hossain mengonfirmasi keterangan Sazzad. “Kami, Kementerian Luar Negeri Bangladesh dan PBB dalam pertemuan pekan lalu, telah mencapai keputusan resmi untuk memfasilitasi kunjungan langsung delegasi PBB ke Bhasan Char. Turnya akan digelar pertengahan pekan depan," ujarnya.
Dia mengatakan Pemerintah Bangladesh akan memberikan dukungan teknis yang diperlukan untuk kunjungan tersebut. Hossain yakin tim PBB akan puas dengan infrastruktur yang telah dibangun Bangladesh di pulau tersebut.
Sejauh ini Bangladesh menampung sekitar 1,2 juta pengungsi Rohingya di wilayah Cox's Bazar. Sekitar 13 ribu di antaranya telah dipindahkan ke Bhasan Char. Sejumlah kelompok hak asasi manusia menyerukan agar proses relokasi pengungsi Rohingya ke Bhasan Char ditangguhkan.
Mereka menilai perlu ada laporan kelayakan yang lengkap sebelum pulau tersebut dihuni pengungsi. Pemerintah Bangladesh telah menyatakan pulau tersebut aman. Ia pun meyakinkan publik dunia bahwa proses relokasi dilakukan secara sukarela.