REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga jenazah korban Covid-19 yang telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum, Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan hilang setelah makamnya dibongkar oleh orang tak dikenal.
Selain kuburan tiga jenazah yang hilang tersebut juga terdapat empat makam korban Covid-19 yang rusak karena dibongkar paksa orang tidak dikenal. "Ada tiga makam yang dibongkar dan mayatnya diambil. Dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Parepare," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, Sabtu (13/3).
Atas kejadian itu, kepolisian segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Dikonfirmasi secara terpisah, Camat Bacukiki Saharuddin menuturkan, saat ini tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Parepare sedang mencari tahu penyebab hilangnya jasad yang sudah dimakamkan di pekuburan setempat.
Selain itu, Tim Satgas bersama kecamatan telah berkomunikasi dengan keluarga korban guna mencari tahu apa motif pengambilan jenazah itu oleh seseorang yang tidak dikenal. "Kami tengah berupaya menghubungi semua pihak keluarga yang makamnya terbongkar. Tiga jenazah sudah hilang dan empat makam lainnya jasadnya masih ada. Ada pendapat pro dan kontra, apakah itu hilang atau amblas di dalam tanah, ini yang mau diselidiki," kata dia.
Mengenai peristiwa itu, warga menemukan beberapa makam sudah terbongkar, lalu melaporkan kejadian itu pada aparat pemerintah pada Kamis (11/3). "Ada warga hendak membersihkan pemakaman itu, lalu menemukan beberapa makam korban Covid-19 sudah terbongkar dan dalam keadaan berserakan, lalu melaporkan kejadian itu," katanya.