Selasa 16 Mar 2021 17:07 WIB

Pulang dari Afrika, Seorang Warga Bogor Terpapar Corona B117

Saat ini Kemenkes tengah menangani warga yang terkonfirmasi Covid jenis baru itu.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Varian Virus Corona B117
Foto: Republika
Varian Virus Corona B117

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah seorang warga Kota Bogor terkonfirmasi Covid-19 jenis B117. Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, pasien tersebut baru pulang dari luar negeri, yakni dari Afrika.

"Informasi yang saya dapat, kabarnya warga Kota Bogor itu terjangkit setelah menjalani perjalanan dari luar negeri," ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Selasa (16/3).

Baca Juga

Dedie mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menangani warga yang terkonfirmasi Covid-19 jenis baru tersebut. Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bertugas untuk memonitor keluarga dari pasien yang kontak erat.

"Jadi saat ini sudah ditangani oleh Kemenkes, tetapi kewajiban dari Pemkot Bogor adalah memonitor keluarga mereka yang kontak erat," jelasnya.

Untuk total yang kontak erat dari keluarga yang positif, Dedie menyebutkan ada 16 orang yang di-tracing oleh Dinkes Kota Bogor. Meski demikian, dari temuan tersebut, Dedie berharap tidak ada keluarga yang terpapar virus Covid-19 jenis B117.

Sehingga, lanjutnya, saat ini keluarga pasien yang kontak erat tengah dalam pemantauan. Tak hanya itu, Pemkot Bogor melalui Dinkes Kota Bogor akan melakukan upaya-upaya monitoring untuk pihak keluarga bila diperlukan. Serta akan menjadwalkan swab test dan pemeriksaan genom test jika memang diperlukan.

“Kita harapkan dari keluarga tidak ada paparan meskipun kontak erat. Kita melihat dari langkah yang diambil adalah sudah dilakukan isolasi dulu, dipastikan negatif, baru boleh melaksnaakan kegiatan bersama keluarga," katanya.

Dedie pun masih menunggu infomasi lebih lanjut terkait kondisi warganya itu. Termasuk memastikan langkah-langkah apa yang harus diambil selanjutnya.

"Kita belum tahu kalau ada seseorang terpapar B117 ini seperti apa. Apakah sama treatmentnya seperti covid yang sebelumnya atau seperti apa. Ini sedang kita dalami," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement