Kamis 11 Mar 2021 15:50 WIB

Epidemiolog: Gunakan Masker Dua Lapis Tangkal Corona B117

Penggunaannya direkomendasikan mengingat aktivitas masyarakat sudah ke arah normal.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Epidemiolog Universitas Sriwijaya Dr Iche Andriany Liberty mengimbau warga di Sumatra Selatan terbiasa memakai masker dua lapis. Itu berguna menangkal cepatnya sebaran virus corona B117.

"Jika memang tidak bisa menjaga jarak maka gunakanlah masker dua lapis, karena sudah ada rekomendasi Pusat Pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC AS)," ujarnya di Palembang, Kamis (11/3).

Penggunaan masker dua lapis kombinasi masker kain dan makser medis akan mencegah tetesan serta virus masuk. Penggunaannya direkomendasikan mengingat aktivitas masyarakat saat ini sudah kembali normal, sehingga menyulitkan jaga jarak.

Menurutnya Virus Corona B117 yang telah ditemukan di Kota Palembang seharusnya membuat masyarakat memperketat protokol kesehatan dengan memperhatikan aktivitas perjalanan. Sebab daya tular B117 yang diduga lebih cepat 40-70 persen dibanding Covid-19.

Meski Vaksin Sinovac yang digunakan untuk menghambat Covid-19 juga dapat diandalkan untuk menangkal B117, namun ia mengingatkan warga tetap waspada agar tidak menjadi tempat varian B117 bermutasi lagi.

"Jangan sampai kendor, karena kita tidak pernah tahu kapan virus bermutasi dan jangan sampai menimbulkan polemik baru," kata dia menambahkan.

Dr Iche juga meminta pemerintah kabupaten/kota tidak mengendorkan 3T (tracing, testing, treatment) setelah terdeteksinya B117 di Palembang meski progres vaksinasi Covid-19 mulai meningkat.

"Testing Covid-19 Sumsel belum optimal dari idealnya 1:1000 penduduk per minggu, kalau testing masih lemah maka sulit mengetahui apakah virus yang sudah ada bermutasi lagi atau tidak," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement