Rabu 17 Mar 2021 13:39 WIB

Korut Kemungkinan akan Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua

Uji coba rudal balistik antarbenua oleh Korut akan dilakukan dalam waktu dekat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Peluncuran rudal Korut, ilustrasi
Foto: EPA
Peluncuran rudal Korut, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Komando Utara militer Amerika Serikat (AS) Glen VanHerck mengatakan, Korea Utara (Korut) kemungkinan akan memulai uji penerbangan dengan desain yang ditingkatkan untuk rudal balistik antarbenua (ICBM) "dalam waktu dekat". Langkah itu dinilai akan meningkatkan ketegangan antara Pyongyang dan Washington.

“Rezim Korea Utara juga telah mengindikasikan bahwa mereka tidak lagi terikat oleh moratorium pengujian nuklir dan ICBM sepihak yang diumumkan pada tahun 2018, yang menunjukkan bahwa Kim Jong-un dapat memulai pengujian penerbangan dengan desain ICBM yang lebih baik dalam waktu dekat,” ujar VanHerck, dilansir Aljazirah, Rabu (17/3). 

Baca Juga

VanHerck mengatakan kepada komite Senat bahwa, ICBM Pyongyang memiliki kemampuan yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan ancaman terhadap AS. Meski begitu, dia menyatakan keyakinannya pada pertahanan rudal AS.

Pernyataan VanHerck muncul ketika Korut meluncurkan ICBM terbesar dalam parade militer pada Oktober lalu. Pemimpin Korut Kim Jong-un sebelumnya telah menyerukan produksi senjata nuklir yang berkelanjutan untuk persenjataannya, serta meluncurkan serangkaian rudal yang lebih kecil. Kim juga menyerukan peluncuran ICBM terbesar yang dimiliki oleh Korut.

Gedung Putih telah melakukan upaya diplomasi kepada Korut namun tidak mendapatkan tanggapan. Pemerintah AS mengatakan, Washington melakukan pendekatan ke Pyongyang dengan cara diplomasi dan denuklirisasi.

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement