REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penggeledahan terakit dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid 19 pada Dinas Sosial (dinsos) Pemda Kabupaten Bandung Barat tahun 2020. Kali ini, KPK menggeledah kantor dinas sosial Bandung Barat.
"Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat," kata Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri di Jakarta, Kamis (18/3).
Ali mengungkapkan, tempat yang menjadi sasaran penggeledahan penyidik KPK adalah Kantor Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. Dia mengatakan, saat ini, penggeledahan itu masih berlangsung.
"Kegiatan masih berlangsung, perkembangan selanjutnya akan kami infokan kembali," katanya.
Sebelumnya, KPK mengonfirmasi sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid 19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Ali mengatakan, KPK telah selesai melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya kecukupan alat bukti sehingga menaikkan perkara ke tahap penyidikan.
KPK juga telah menetapkan tersangka pada kasus ini. Meski demikian, lembaga antirasuah itu mengaku belum bisa mengumumkan tersangka dan konstruksi perkara dimaksud sesuai dengan kebijakan pimpinan baru. Dia meminta, publik memberikan waktu penyidik untuk bekerja.
"Pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan," katanya.