Jumat 19 Mar 2021 17:00 WIB

Foto Deklarasi Capres Bisa Jadi Pertimbangan Masyarakat

Munculnya sejumlah foto deklarasi capres cawapres 2024 dinilai wajar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Poster deklarasi pencalonan presiden untuk 2024 yang menampilkan Puan Maharani-Moeldoko yang disebut akan menggelar deklarasi di Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Istimewa
Poster deklarasi pencalonan presiden untuk 2024 yang menampilkan Puan Maharani-Moeldoko yang disebut akan menggelar deklarasi di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mendukung bermunculannya isu undangan kegiatan deklarasi dukungan pasangan Capres-Cawapres 2024. Ia menilai hal itu akan membuat masyarakat bisa mempertimbangkan capres-cawares yang akan dipilih sejak jauh hari.

Qodari menantikan adanya argumentasi yang mendukung pencalonan capres-cawapres tertentu. Artinya, kemunculan mereka tak sekedar angin lalu.

Baca Juga

"Menurut saya bagus saja, berarti banyak ide dan gagasan. Tergantung apa alasan dan reasoning-nya sampai muncul ide itu," kata Qodari kepada Republika, Jumat (19/3).

Qodari menganggap munculnya isu capres-cawapres wajar saja, mengingat tenggat pendaftaran makin dekat pada 2023. Sehingga menurutnya, makin cepat pasangan capres-cawapres dideklarasikan maka makin cepat masyarakat dapat memberi penilaian.

"Makin banyak tokoh biar masyarakat bisa mempertimbangkan dari sekarang. Tidak terasa kok Pilpres ini tiba-tiba datang. Tinggal 3 tahun lagi. Bahkan pada 2023 Agustus sudah mulai pendaftaran. Kalau dikaitkan dengan pendaftaran berarti tinggal 2,5 tahun lagi," ujar Qodari.

Qodari hanya berpesan bahwa siapapun pasangan capres-cawapres yang ditampilkan mesti punya kemampuan untuk menuntaskan permasalahan bangsa. "Kalau buat saya yang namanya pemimpin itu harus bisa jawab permasalahan besar dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Kemudian kenapa mesti dia dipilih (salah satu capres-cawapres)? ya karena sesuai permasalahannya," ucap Qodari.

Berdasarkan pantauan Republika, muncul tiga isu pasangan Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024 di media sosial yaitu Jusuf Kalla-Agus Harimurti Yudhoyono, Moeldoko-Achsanul Qosasi dan Puan Maharani-Moeldoko. Di antaranya ketiganya, PDIP sudah mengklarifikasi bahwa isu tersebut hanyalah hoaks belaka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement