Jumat 19 Mar 2021 19:23 WIB

Rihanna Kecam Serangan Terhadap Orang Asia-Amerika

Rihanna termasuk salah satu selebritas Hollywood yang gemakan tagar #StopAsianHate.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Rihanna termasuk salah satu selebritas Hollywood yang gemakan tagar #StopAsianHate.
Foto: AP
Rihanna termasuk salah satu selebritas Hollywood yang gemakan tagar #StopAsianHate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rihanna, Ariana Grande dan Justin Timberlake mengutuk serangan terhadap warga Asia di Amerika Serikat. Para musisi kenamaan itu juga menggemakan tagar #StopAsianHate.

Insiden penyerangan terhadap orang Asia terjadi di sebuah panti pijat di pinggiran Utara Atlanta. Telah dipastikan bahwa empat dari korban adalah wanita keturunan Korea, dan ada kekhawatiran serangan itu mungkin bermotif rasial.

Baca Juga

Tersangka, bernama Robert Aaron Long, menghadapi berbagai tuduhan pembunuhan serta penyerangan. Tagar #StopAsianHate juga telah mulai menjadi trending topic di Twitter, dengan banyak yang menyoroti rasisme dan diskriminasi anti-Asia di AS.

"Apa yang terjadi kemarin di Atlanta brutal, tragis. Kebencian telah diabadikan secara merajalela & itu menjijikkan! Saya turut berduka untuk komunitas Asia dan keluarga korban. Kebencian harus dihentikan," kata pelantun Diamonds tersebut.

Sementara Ariana Grande, menyerukan agar kasus penembakan itu diklasifikasikan sebagai kejahatan rasial terhadap orang Asia-Amerika. Melalui laman Twitternya, Justin Timberlake juga mengunggah ulang pernyataan dari NAACP yang mengutuk pembunuhan tersebut. Menurut dia, penyerangan ini termasuk pada tindakan terorisme.

"Contoh menjijikkan dan mengganggu, bagaimana tindakan terorisme domestik masih mudah dilakukan terhadap komunitas minoritas," kata Timberlake seperti dilansir dari NME pada Jumat (19/3).

Namun begitu, penembak yang dituduh, Robert Aaron Long, membantah bahwa pembunuhan itu bermotif rasial. Ia malah mengaku menderita kecanduan seks.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement